Bagi Anda penikmat kopi haruslah
berhati-hati dengan bahan yang terkandung di dalamnya. Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) menemukan delapan merek dagang kopi kemasan produksi Sidoarjo
Mengandung bahan kimia obat (BKO) jenis Tadalafil dan sildenafil.
Kepala BPOM kustantinah mengatakan bahwa
secara keseluruan pihaknya telah meneliti 56 produk kopi dalam kemasan. Setelah
diuji di laboratorium, hasilnya terdapat 22 merek kopi dalam kemasan yang
mengandung BKO jenis Tadalafil dan Sildenafil. Keduanya adalah golongan obat
keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Menurutnya, Dua jenis
obat itu mempunyai efek terapi untuk pengobatan disfungsi ereksi.
Efek obat-obatan yang masuk kategori
lingkaran merah itu bisa mengakibatkan sakit kepala. Selain itu, BKO jenis
tersebut dapat mengakibatkan muka merah, pusing, mual, nyeri perut, gangguan
pengelihatan, kelainan jantung, nyeri dada, hingga palpitasi (denyut jantung cepat). Efek yang tidak kalah
berbahaya adalah pecandu kopi bisa kehilangan potensi seks secara permanen.
Kopi Yang mengadung Tadafil dan Sildenafil
Dream Coffee (Kab
Sidoarjo)
Golden Life (Kab
Sidoarjo)
Herba Max (Kab
Sidoarjo)
Jomoon Instan Coffee (Kab
Sidoarjo)
Kopi KPH/ Kopi Kuat (Kab
Sidoarjo)
Kopi Mahabbah (Kab
Sidoarjo)
Kopi Pasutri (Kab
Sidoarjo)
Black Borneo Platinum Coffe (Kab
Sidoarjo)
39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Extra Jahe (Kota,
Jakut)
39 Sa Kao Kopi Mix Gingseng Korea 3 in 1 (kota,
Jakut)
Bel-Bel Kopi Susu Extra (kab
Grobogan, Jateng)
Dynamic Coffe/ Dynamic Tribus Coffee (Kab
Tanggerang Baten)
Good Coffee Premium/Goog Coffee (Kota Bogor, Jabar)
Jahe Mix Barokah SP (kota,
Jakarta Utara)
Joss-Fly Coffee Plus Panax Gingseng (Kab
Grobogan, Jateng)
Kopi Cleng-Sehat, Nikmat, Berstamina (Banjarnegara,
Jateng)
Kopi Strong 234 (Kota
Bandung, Jabar)
Meca-Tekh (Kab
Tanggerang, Banten)
Mawaddah Coffee (Kab
Sukabumi, Jabar)
Premium Energy Coffee (Kab
Tanggerang, Banten)
Matador Coffe dan
On Coffe (Sumber JawaPos)